UKK di Awal Puasa Ujian Berat Bagi Siswa

Siswa SD Karangnongko I sedang mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas ditengah menjalani puasa Ramadhan 1437 H

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul

Siswa dan Guru SD Karangnongko I memperingati hari jadi Kabupaten Gunungkidul ke-185 dengan berpakaian Jawa gagrak Ngayogyakarta

Latihan Karawitan SD Karangnongko I

Siswa kelas V sedang mengikuti ekstrakurikuler kerawitan yang dilaksanakan setiap hari Kamis

Kinerja Kepala Sekolah SD Karangnongko I

Kepala Sekolah SD Karangnongko I diapit Tim Penilai Kinerja Kepala Sekolah serta guru SD Karangnongko I melakukan foto bersama setelah selesai penilaian.

Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas VI SD Karangnongko I

Wahyuwidayati,S.Pd membagikan surat pernyataan lulus dan mengucapkan selamat bagi 22 siswa kelas VI SD Karangnongko I yang dinyatakan telah lulus.

Selasa, 13 Maret 2018

Anak Bingung Soal Penjumlah dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif? Ini Solusinya.

Bapak ibu guru yang berbahagia serta siswa semua yang saya banggakan, kali ini akan saya bagikan tip penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif. Eh,  masalah sepele tuh. Cuma penjumlahan aja kok ditulis. Gak penting!
Memang benar bapak ibu, ini memang masalah kecil. Bagi murid yang cerdas dan ditangani oleh guru yang cerdas pula tak menjadi masalah. Tapi bagi sebagian siswa untuk memahami hal ini mungkin masih ada yang merasa kesulitan. Bahkan bagi guru juga mungkin merasa kesulitan karena sudah diberi tahu cara mengerjakan, tetapi masih ada sebagian siswa yang belum paham. Itu yang juga kami alami terhadap kasus kecil ini.
Penyampaian konsep penjumlahan dan pengurangan sudah lengkap dibahas dalam buku pelajaran di sekolah. Namun demikian masih saja tidak semua anak memahaminya. Sehingga perlu kreatifitas guru untuk menjelaskannya. Ada yang memanfaatkan garis bilangan, ada yang menggunakan gambar kancing merah untuk bilangan negatif dan kancing putih untuk bilangan positif, dan mengkiaskan negatif sebagai hutang dan positif bayar hutang (nyaur). Semua itu dimaksudkan agar siswa memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan negatif. Bahkan sering kita membuat trik-trik khusus untuk memudahkan cara penyelesaian penjumlahan bilangan bulat negatif. Nah, berikut ini akan saya bagikan cara yang cukup mudah dipahami anak, tidak perlu alat peraga bahkan cukup dengan kata-kata kita siswa akan mampu menyelesaikan soal yang berhubungan dengan penjumlahan dan penguruangan bilangan bulat. Mari kita mulai!
Pada prinsipnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif  memiliki beberapa pola sebagai berikut :
a. Untuk penjumlahan 
1. Penjumlahan bilangan positif dengan positif , misal :  2 + 3 = ...
2. Penjumlahan bilangan positif dengan negatif, misal :  2 + (-3) = ...
3. Penjumlahan bilangan negatif dengan positif, misal :  -2 + 3 = ...
4. Penjumlahan bilangan negatif dengan negatif, misal : -2 + (-3) = ...
b. Untuk pengurangan
1. Pengurangan bilangan positif dengan positif , misal :  2 - 3 = ...
2. Pengurangan bilangan positif dengan negatif, misal :  2 - (-3) = ...
3. Pengurangan bilangan negatif dengan positif, misal :  -2 - 3 = ...
4. Pengurangan bilangan negatif dengan negatif, misal : -2 - (-3) = ... 

 Dari pola tersebut, biasanya untuk mempermudah menyelesaikan soal dibuatkan rumus sebagai berikut :
+  + = +
+  -  =  -
-   + = -
-   -  = +
Rumus tersebut biasa digunakan untuk perkalian dan pembagian. Namun jika diterapkan dalam penjumlahan dan pengurangan tentu masih membingungkan siswa. Maka perlu kita beri pengertian bahwa  positif dekat dengan positif maka positif, positif dekat dengan negatif maka negatif, negatif dekat dengan negatif maka positif.
Misal :
2  + 3 = ...  . Operasi hitung bilangan tersebut jelas menunjukkan positif dekat positif maka positif
 + (-3) = ...  menunjukkan positif dekat dengan negatif maka negatif atau menjadi 2 - 3 =...
- ( - 3) = ...  menunjukkan negatif dekat dengan negatif maka positif atau menjadi 2 + 3 = ...
Dari gambaran pola dan rumus tersebut, biasanya ditanamkan terlebih dulu pada siswa  agar mempunyai konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif.
Permasalahan yang sering muncul pada siswa dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat negatif adalah pada pola-pola sebagai berikut :
1. Bilangan negatif ditambah bilangan negatif .
    misal :    - 5  + ( - 3 ) = ... dijawab -2, seharusnya -8
2. Bilangan   negatif dikurangi bilangan positif
    misal :    - 5 - 3  = ... (dipahami siswa negatif lima dikurangi positif tiga ) 
Mungkin ada beberapa permasalahan lain yang ditemukan oleh bapak ibu guru. Selanjutnya bagaimanakah cara menjelaskan kepada siswa dengan tips yang saya sampaikan tersebut di atas? Baik, saya tidak akan menggunakan alat peraga untuk menjelaskan pada siswa, tapi cukup dengan membayangkan. Membayangkan? Bukankah sangat abstrak? Ya benar, kita akan bayangkan bilangan tersebut. Bapak ibu tentu tahu bahwa bilangan itu abstrak. Maka sekarang yang abstrak akan kita ubah menjadi tidak abstrak ( konkret ) agar siswa dapat dengan mudah memahami. Kita harus ingat bahwa siswa sekolah dasar kesulitan untuk memahami hal-hal yang abstrak. Maka diperlukan benda konkrit untuk membantu memahami hal yang abstrak.
Sesuai teori perkembangan kognitif menurut Piaget, bahwa siswa usia sekolah dasar berada pada fase operasional konkret ( 7 - 11 tahun ), dimana anak pada usia ini sudah mampu berpikir rasional seperti penalaran untuk memecahkan masalah konkret. Sehingga kita sebagai guru memerlukan alat peraga untuk membantu siswa dalam memahami permasalahan.
Dalam hal ini, benda konkret yang akan kita gunakan untuk membantu memecahkan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif cukup kita bayangkan saja. Kita akan memanfaatkan otak kanan. ( SOK TAHU... he he .. ) Kata beberapa pakar, bahwa otak manusia itu dibagi menjadi otak kanan dan otak kiri. Sekarang bahkan ada yang menambahkan otak tengah. Ketiga otak tersebut mempunyai beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Namun tidak usah saya jelaskan ya, agar tidak memperpanjang tulisan ini. Lain kali saja saya carikan sumbernya tentang topik ini. Baik mari kita lanjut. Langsung saja ya, caranya sebagai berikut:
1. Berikan soal pada siswa, misal :  -  5   +  3 = ... ( beri soal yang mudah-mudah saja dulu )
2. Selanjutnya tanyakan dulu pada siswa apakah pernah melihat, atau makan buah apel? Apa saja warna buah apel? Tidak harus apel ya, apa saja boleh yang penting benda yang punya beberapa warna.( ini penting kita tanyakan agar siswa mudah dalam membayangkan ) 
3. Buat kesepakatan pada siswa, misalnya apel merah bilangan negatif dan apel hijau bilangan positif.
4. Mintalah pada siswa untuk membayangkan buah tersebut secara jelas. Pertama mintalah membayangkan apel merah jumlahnya 5 dan didekatnya ada apel hijau jumlahnya 3.
5. Suruh siswa menghitung apel merahnya, kemudian suruh juga siswa menghitung apel hijaunya.
6. Tanyakan ada berapa apel merah dan berapa apel hijau?
7. Mintalah siswa untuk memasangkan masing-masing apel merah dengan apel hijau.
8. Tanyakan ada berapa apel yang tidak punya pasangan dan warnanya apa? Suruh siswa menghitungnya.
9.  Beritahu siswa bahwa apel yang tidak punya pasangan itulah hasilnya. Untuk soal - 5 + 3 = ... , yang tidak punya pasangan adalah dua apel merah. Maka hasilnya adakah -2.
10. Ulangi kegiatan tersebut untuk soal yang lain.
Bagaimana bapak ibu? apakah bisa memahami uraian di atas? Saran saya  mulailah dari soal yang mudah ( angka kecil ) . Ulangi beberapa kali sampai siswa mahir, baru ditambah untuk angka yang lebih besar. Dan ulangi juga sampai siswa benar-benar menguasai. Gunakan kreatifitas bapak ibu untuk melatih siswa. Dalam beberapa kali latihan saya yakin siswa akan menguasai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif. Selamat mencoba semoga bermanfaat. 

Kamis, 08 Maret 2018

Memindai Dokumen dengan Kamera Smartphone

Bapak  ibu guru yang saya hormati dan saya banggakan,  diera digital ini memang telah terjadi perubahan besar dalam kehidupan kita.  Komunikasi yang begitu mudah dapat kita lakukan dengan cepat.  Masih ingat 20 tahun yang lalu bagaimana kita harus berkirim surat kepada saudara kita dan teman teman kita yang jauh? Yah,  harus menunggu berhari hari, bahkan sampai satu bulan  untuk menanyakan kabar atau sekedar kirim foto sebagai obat kangen.  Dan semua itu tak lepas dari jasa tukang pos yang tiap hari berkeliling untuk mengantarkan surat surat kita.  Kebayang kan betapa proses yang panjang untuk melakukan komunikasi jarak jauh dan kirim barang dan dokumen kita.  Tapi sekarang tidak lagi.  Hanya hitungan detik komunikasi kita bisa langsung sampai ke tujuan. 
Kemajuan teknologi sekarang ini tentu menuntut kita sebagai pendidik atau guru harus mengikuti perkembangan zaman.  Salah satu perkembangan bidang teknologi informasi adalah adanya smartphone yang dapat bapak ibu gunakan sesuai kebutuhan terutama untuk menunjang tugas sebagai guru.  Juga untuk menjalin komunikasi yang efektif baik sesama guru dan atasan atau pemerintah.  Perkembangan teknologi ini tak hanya untuk berkomunikasi tetapi juga mengirim dokumen atau surat dan sejenisnya.  Bahkan karena kreatifitas yang dimiliki kamera pada smartphone tidak hanya untuk selfi  tetapi juga untuk membantu memindai dokumen.  Bapak  ibu guru pasti pernah mendapat kiriman surat yang dipotret dan di kirim lewat aplikasi wa. Dokumen yang dipotret kadang menghasilkan gambar yang kurang jelas.  Diperlukan penglihatan yang jeli agar dapat membaca isi dokumen.  Susahnya,  jika dokumen sudah tidak jelas,  belum lagi penglihatan yang sudah kabur karena faktor u.  Pasti semakin kesulitan untuk membacanya. Maklum umur makin tua,  mata tak lagi jelas untuk membaca. Dengan demikian saya kira kita butuh sebuah aplikasi yang dapat membantu untuk memindai dokumen agar  lebih jelas hasilnya. 

Bapak ibu guru yang berbahagia,  sebagaimana yang sering kita lakukan untuk memindai dokumen dengan komputer kita gunakan mesin scanner. Namun kali ini kita akan melakukan pemindaian dengan smartphone.  Banyak aplikasi yang dapat bapak ibu unduh di play store untuk keperluan memindai dokumen kita.  Kali ini saya gunakan fastscanner.   Dengan aplikasi ini kita dapat memindai dokumen,  foto,  gambar atau lainnya dengan kamera smartphone. Sehingga hasilnya akan lebih jelas jika dibanding hanya dengan memotretnya saja.  Dokumen tersebut saya pindai dengan aplikasi fastscanner. Bagaimana hasilnya, lebih jelas kan? Dengan aplikasi pemindaian jelas dapat membantu kita membuat dokumen yang lebih baik. Bapak dan ibu bila ingin menggunakan silahkan unduh dulu ya. Caranya mudah kok.  Kalau sudah unduh dan instal buka fastscannernya.  Nanti tampilan akan seperti ini. Gambar tersebut tampilan dari aplikasi dan beberapa dokumen yang telah saya scan.  Untuk mulai memindai siapkan terlebih dulu gambar atau dokumennya,  kemudian klik gambar kamera kanan bawah.

Kalau sudah maka tampilan selanjutnya seperti ini.

Pada gambar tersebut terdapat garis hijau yang berguna untuk memotong gambar sesuai yang kita inginkan. Setelah dirasa sesuai klik tanda centang pada kanan atas. Selanjutnya masuk ke tampilan berikut ini. 

Pada bagian ini digunakan untuk menyesuaikan warna dan kecerahan dokumen. Silahkan coba pilih warna pada bagian bawah. Setelah selesai klik centang dan simpan. Selesai sudah dokumen yang kita buat dan dapat kita bagi bagikan. Bagaimana, mudah kan? Selamat mencoba. 

Koreksi Ujian dengan OMR Evaluator

Bapak ibu guru,  kali ini saya akan  berbagi cara koreksi soal ujian dengan aplikasi OMR Evaluator.  Mungkin dari sebagian bapak ibu sudah ada yang mengenal aplikasi  tersebut.  OMR Evaluator adalah salah satu aplikasi android yang digunakan untuk mengoreksi soal ujian pilihan ganda seperti layaknya pada ljk komputer. Aplikasi ini dapat bapak ibu peroleh di play store. Silahkan download dulu ya..!
Dengan aplikasi ini akan mempermudah pekerjaan bapak  ibu untuk proses koreksi soal pilihan ganda.  Jadi fungsinya seperti koreksi soal ljk dengan komputer.  Tapi kali ini cukup dengan smartphone yang bapak  ibu miliki.  Nah,  ini tampilan aplikasi setelah didownload dan diinstal pada smartphone.

Selanjutnya silahkan bapak ibu klik ikon OMR Evaluator pada smartphone bapak ibu.  Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut:

Tampilan tersebut adalah tampilan awal aplikasi.  Dapat dilihat disitu terdapat tombol tombol yang harus bapak  dan ibu pahami.  Yaitu mulai dari set template yang berguna untuk pengaturan template sewaktu kita koreksi nanti.  Start scanning apabila kita akan segera mengkoreksi soal dan settings untuk mengatur  email ID dan menyimpan hasil scan.  
Untuk pertama kalinya silahkan klik setting dulu.  Kita akan atur e mail dan tempat penyimpan hasil scan.  Tampilan akan tampak seperti berikut.  
Silahkan untuk lebih mudah sesuaikan saja seperti gambar tersebut. Silahkan isikan alamat email bapak  ibu sendiri. Beri tanda centang untuk menyimpan di galeri.   Setelah itu klik save change dan kembali ke tampilan  awal. Kemudian klik Set Template  dan akan muncul tampilan seperti berikut ini. 
Pada tampilan ini silahkan diatur untuk jumlah soal sesuai keinginan. Silahkan pilih dengan menekan panah kecil pada sebelah question.  Kemudian isi tes name dengan nama matapelajaran yang diujikan.  Nama tersebut nanti untuk menelusuri penyimpanan hasil scan pada galeri smartphone bapak ibu.  Selanjutnya klik next untuk masuk pada Set Answer Sheet.  Seperti berikut ini. 
Set Answer Sheet digunakan untuk mengatur atau memasukkan kunci jawaban soal pilihan ganda yang akan dikoreksi nanti.  Silahkan sesuaikan dengan kunci jawaban bapak  ibu masing masing.  Selanjutnya klik save.  Ketika save kita klik akan muncul tampilan seperti ini.     
Tampilan tersebut menginformasikan pada kita pengaturan jawaban telah berhasil disimpan.  Jika bapak ibu ingin langsung koreksi tekan yes jika tidak tekan no dan kembali ke tampilan awal.  Pada tampilan ini jika diperhatikan pafa pojok kanan atas terdapat tiga titik.  Jika ditekan akan muncul tulisan Get Template untuk mendapatkan lembar jawaban  dan View Result untuk melihat hasil scanning. 
Terus bagaimana cara menggunakannya? 
Tenang, mudah kok.  Pertama ambil dulu lembar jawabnya.  Seperti ini contohnya.  
Lembar jawab tersebut dapat diperoleh dengan menekan get template,  maka lembar jawab akan dikirim melalui e mail yang telah kita tulis pada setting tadi.  Selanjutnya buka email dan unduh kemudian diprint.  Lembar jawab siap digunakan.  
Untuk memulai koreksi klik start scanning dan arahkan pada lembar jawab.  Dan secara otomatis akan terekam dan terbaca jawaban yang benar dan salah.  Selamat mencoba,  mari kita manfaatkan smartphone kita untuk mendukung pekerjaan bapak ibu senagai guru.  Semoga bermanfaat. 

Sabtu, 25 Februari 2017

Belajar Membatik

Membatik merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD Karangnongko I.  Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan kegiatan teori dan praktik.  Saat ini matapelajaran membatik tergolong sebagai muatan lokal yang wajib diajarkan di sekolah dasar.